Rabu, 06 Oktober 2010

★★★★Desain Pemodelan Grafik ★★★★

Desain Pemodelan grafik?? Apa ya itu?? sekarang kita sharing aja mengenai Desain Permodelan Grafik. menurut sumber yang saya dapat Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Pemodelan adalah proses   membentuk suatu obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan  obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3  dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi  (3D modelling) (Nalwan, 1998). 

Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer :
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.

1.    Pemodelan Geometris
 
Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang
bisa ditampilkan pada suatu komputer :
                
     Shape/bentuk 
                      Posisi
                     Orientasi (cara pandang)
                     Surface Properties / Ciri-ciri Permukaan (warna, tekstur)
                     Volumetric Properties / Ciri-ciri volumetric (ketebalan/pejal,
                        penyebaran cahaya)
                     Lights/cahaya (tingkat terang, jenis warna)
 
  Pemodelan Geometris yang lebih rumit :
                       Jala-Jala segi banyak: suatu koleksi yang besar dari segi bersudut
                          banyak,dihubungkan satu  sama lain.
                        Bentuk permukaan bebas: menggunakan fungsi  polynomial tingkat 
                           rendah.
                        CSG: membangun suatu bentuk dengan menerapkan operasi 
                           boolean pada bentuk yang primitif. 

         2.    Pemodelan 3D
Proses pemodelan 3D  dibagi menjadi  beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk  sebagai obyek dasar, metoda pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi  gerakan obyek sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan. 


               Motion Capture/Model 2D
          Yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan  dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah  yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image  Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan  Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis  seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.



               Dasar Metode Modeling 3D
           Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis  metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan  nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk  segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah  jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk  mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila  hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbag i sejumlah pecahan polygon. Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform  Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun  sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik  saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik  (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control  verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.

 

sumber :





 

Minggu, 03 Oktober 2010

★◄ Konsep Komunikasi Data ★


                Komunikasi data adalah merupakan bidang ilmu yang mempelajari proses pengiriman data serta bagaimana data diterima dari terminal pengirim dan penerima. Komunikasi data merupakan 2 buah bidang ilmu yang digabungkan menjadi satu, dua bidang ilmu tersebut adalah pengolahan data serta teknik komunikasi. Komunikasi data dapat berjalan dengan syarat terpenuhinya elemen-elemen komunikasi data tersebut seperti Sumber data, Media Transmisi, Penerima data. Bentuk – bentuk komunikasi data dapat berupa Sistem komunikasi offline dan system komunikasi online. 

                Komunikasi data bisa berbentuk seperti jaringan LAN , MAN dan WAN. Untuk dapat berbagi data dengan komputer lain. Berikut penjelasannya LAN, MAN dan WAN :
  
   1.  LAN (Local Area Network)    

 Jaringan LAN merupakan jenis jaringan yang banyak dipakai karena tidak membutuhkan perangkat yang terlalu banyak. Hanya saja LAN digunakan untuk ruang lingkup yang cukup kecil. Seperti, Lab Komputer Sekolah, Warnet, Home Network, Perkantoran. Dan jarak yang bisa ditempuh antar komputer adalah 5-10 Km.

Suatu Jaringan LAN biasanya bekerja pada kecepatan 10-100 Mbps. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch. Dan saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Ada pula karakteristik dari Jaringan LAN, yaitu :   
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN merupaka jaringan yang cakupannya lebih luas, meliputi suatu perkotaan. Jika cakupannya lebih luas maka kapasitas perangkatnya pun lebih banya dari pada jaringan LAN.  Jaringan MAN berfungsi sebagai penghubung LAN -LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN jelas lebih panjang dari LAN yakni mencapai 10 KM sampai beberapa ratus KM. Dan mempunyai kecepatan hingga 1.5 sampai 150 Mbps.
  
                 


3.  WAN (Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan kota antar kota di dalam suatu negara bahkan antar negara.  Jarak yang bisa ditempuh oleh suatu jaringan WAN berkisar pada 100 KM – 1000 KM. Dan mempunyai kecepatan antara 1.5 Mbps – 2.4 Gbps. Dalam WAN biaya untuk peralatan transmisi lebih tinggi, karena memerlukan perangkat yang lebih banyak lagi dan biasanya membutuhkan suatu Router, dan biasanya jaringan jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan oleh jaringan publik.

Kesimpulan :
Jadi menurut saya kesimpulan dari konsep komunikasi data adalah suatu proses dalam memberikan data atau berbagi data dalam wilayah atau daerah tertentu. Dalam berbagi data bisa secara Sistem komunikasi offline dan sistem komunikasi online. Jika secara system offline kita dapat menggunakan sistem LAN dan sistem  MAN dikarenakan masih dalam jarak daerah yang dekat untuk saling berbagi data. Jika secara sistem online kita dapat menggunakan sistem WAN  dikarenakan system WAN dapat menghubungkan antar benua atau pun antar daerah yang jauh. System WAN sangat menggunakan internet untuk dapat menghubungkannya.


Referensi :