Definisi Dasar         
Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra /gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu.
Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling.  Gambar analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi  gambar diskrit. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut  dengan piksel. Contohnya adalah gambar/titik diskrit pada baris n dan  kolom m disebut dengan piksel [n,m]
Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan  tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain  si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau  menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata "steganografi" berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.
Pada  umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar,  artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis  ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu  pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat  di antara garis-garis yang kelihatan.
Teknik  steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk  menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dalam berkas-berkas  lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan  ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur  dari berkas semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar.
Tujuan  dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan  dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya,  kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap  data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari  penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak  berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi)  dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat  menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang  benar ke dalam algoritma yang digunakan.
Pada  metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara  steganografi komputer karena banyak format berkas digital yang dapat  dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan  di antaranya:
- Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
 - Format audio : wav, voc, mp3, dll.
 - Format lain : teks file, html, pdf, dll.
 
Kelebihan  steganografi jika dibandingkan dengan kriptografi adalah pesan-pesannya  tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam  kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan,  akan menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan kriptografi  digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya. 
Sekarang saya akan membahas mengenai tugas yang saya buat, yaitu  steganografi untuk menyembunyikan suatu gambar dalam gambar lain. Yang  pertama harus dilakukan adalah membuat interface aplikasi dengan  menggunakan matlab.  Berikut adalah desain interface aplikasi yang saya  buat :
Selanjutnya kita harus menambahkan script agar interface diatas dapat  berfungsi menjadi aplikasi steganografi.  Berikut adalah potongan script  yang digunakan :
- Script untuk memilih image:
 
function btnstego_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to btnstego (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
proyek=guidata(gcbo);
I=get(proyek.GbrAsli,'Userdata');
pesan=get(proyek.listbox1,'Userdata');
pesan=[pesan 'QQQQ'];
teksbin=str2bin(pesan);
gbr2=stegolsb(I,teksbin);
set(proyek.figsisipan,'CurrentAxes',proyek.GbrStego);
set(imshow(gbr2));
set(proyek.GbrStego,'Userdata',gbr2);
- Script untuk memilih simpan gambar:
 
function btnsimpangbr_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to btnsimpangbr (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
proyek=guidata(gcbo);
[namafile,direktori]=uiputfile('*.bmp','Simpan Gambar');
gbr2=get(proyek.GbrStego,'UserData');
imwrite(gbr2,namafile);
- Script untuk memilih teks:
 
 function btnbukateks_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to btnbukateks (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
proyek=guidata(gcbo);
[namafile,direktori]=uigetfile('*.txt','Buka Teks');
teks=fopen(namafile,'r');
charteks=fread(teks,'uint8=>char');
fclose(teks);
pesan=sprintf(charteks);
set(proyek.listbox1,'string',pesan);
set(proyek.listbox1,'Userdata',pesan);
 Cara Pengoperasian Program tersebut :
- Pilih button buka gambar setelah itu pilih gambar yang di inginkan seperti gambar dibawah ini :
 
- Pilih button buka teks setelah itu pilih teks yang di inginkan seperti gambar dibawah ini :
 
- Pilih button stego setelah maka gambar telah disisipkan sebuah file yang berbentuk .txt . seperti gambar dibawah ini akan menunjukan hasil stegonya :
 
sumber : Cepat Mahir GUI Matlab + Studi Kasus
penulis :           Erick Paulus & Yessica Nataliani
penerbit :          Andi Publisher
 

